Senin, 22 Agustus 2016

Seperti Ini Pengalaman Saya Klaim Garansi Laptop di Service Center HP

Sebenarnya pengalaman yang akan saya ceritakan melalui artikel ini sudah lama ingin saya tulis. Tetapi, berhubung aktivitas yang semakin menumpuk, membuat saya terus menunda penulisan artikel ini nanti, nanti dan nanti.
Kali ini saya akan menyempatkan sedikit waktu saya untuk berbagi pengalaman selama klaim garansi laptop di service center HP.
Tepatnya sekitar 4 bulan yang lalu laptop kakak saya bermasalah dengan kipasnya. Lebih tepatnya kipas laptopnya mati.
Seperti yang kita tahu bahwa kipas pada laptop merupakan komponen yang lumayan penting. Keberadaan fan ini sangat berguna untuk mengurangi panas yang dihasilkan oleh laptop. Dengan bantuan fan ini, panas yang dihasilkan laptop dapat terdorong keluar melalui sirkulasi udara yang terdapat pada laptop itu sendiri.
Jika fan laptop mati, komponen yang bertugas mengeluarkan panas tidak ada dan alhasil….
…..beberapa menit pemakaian saja, panasnya tidak karuan.
Selain itu, ketika awal booting ada notif bahwa fan laptop bermasalah. Kalau terus dibiarkan seperti ini sama saja bunuh diri, laptop kakak saya lama kelamaan bakalan rusak karena lambat laun komponen yang ada didalamnya bisa rusak karena kepanasan. Saya tidak sempat screenshot error notifnya, tapi kurang lebih isi notifnya seperti ini:
The system has detected that a cooling is not operating correctly.
Continued operation is not recommanded and may cause unpredictable behavior that could result in random shutdown, data loss or possible system damage. The system will shutdown in 15 seconds. To prevent shutdown and continue operation press the Enter key now.
System Fan (90B)
ENTER- Continue Startup
For more information please visit www.hp.com/go/techcenter/startup
Sempat ada pikiran untuk membersihkan laptop saya menggunakan kompressor, mungkin saja ada debu atau apalah itu yang membuat kipas berhenti berputar. Karena waktu prakerin dulu, saya sempat menemui problem yang sama dengan laptop kakak saya ini, cukup dikompresor, beres.
Permasalahannya laptop harus dibongkar terlebih dahulu, nah garansi kan bisa-bisa gugur. Terlebih lagi, iyah kalau ada debu yang nyangkut, lah kalau fannya memang mati gimana, bisa ruwet urusannya nanti.
Masalah selanjutnya saya tidak punya kompressor, apa harus saya eteng-eteng ke tambal ban atau tempat prakerin saya? Huuuf, males ah.
Saya putuskan untuk pergi ke service center HP di surabaya, yang letaknya di Jalan Raya Gubeng No.32C.

Waktunya berangkat….

Saya berangkat kesana sendirian naik kereta api. Saya berangkat kurang lebih jam 9 pagi dan sesampai di surabaya, saya langsung mencari lokasi service centernya.
Akhirnya ketemu juga setelah beberapa menit pencarian (sekitar 30 menit jalan kaki). Berikut penampakan service center HP dari depan:
klaim garansi di service center hp
Setelah saya buka pintu masuk ruangan service centernya, ada beberapa orang yang sedang service/ klaim garansi printer dan smartphone. Ruangannya luas dengan 2-3 tv led terpapang di beberapa sudut ruangan.
20160728_160304 20160728_160251
Saya dipersilahkan oleh mbak CS untuk mengambil kertas antrian dulu. Mesin antriannya terletak di sebelah kanan ruangan, tepatnya di samping kanan mas yang bersandar di kursi antrian (baju coklat lengan panjang).
20160728_160232 20160728_160224
Saya pun memencet tombol(seingat saya tombolnya warna merah) untuk mengambil kertas antrian.
Setelah sekitar setengah jam menunggu, nomor antrian saya pun dipanggil. Usai duduk di kursi yang sudah disediakan, disambutlah saya dengan senyuman ramah dari mbak CS yang melayani saya.
“Ada yang bisa saya bantu, pak?” tanya mbak CS.
Saya pun menjelaskan problem yang dialami laptop kakak saya ini. Lalu mbak CS minta nota pembelian laptopnya untuk diperiksa, apakah laptop tersebut masih garansi atau tidak.
Ketika saya menawarkan kartu garansinya juga..
..Mbaknya bilang, “Oh gak usah pak, dibawa saja kartu garansinya.”
Mulailah dia memasukkan informasi laptop saya seperti serial number dan lain sebagainya.
Dia bilang sparepartnya kosong, jadi harus indent dulu, saya pun mengiyakan. Dia juga menjelaskan bahwa perbaikan laptopnya juga bisa ditracking melalui kertas keterangan yang diberikan kepada saya.
Dimasukkanlah laptop kakak saya ke dalam wadah kotak plastik, kemudian mbaknya menyuruh saya untuk menanda tangani surat keterangan tersebut. Yang paling saya ingat kalimat dari kertas keterangan tersebut adalah:
Bila barang yang sudah selesai tidak kunjung diambil juga dalam kurun waktu 3 bulan, barang akan dimusnahkan
Hihihihi ngeri banget statementnya. Gak usah pikir panjang, langsung deh saya tanda tanganin kertas keterangan/ perjanjian tersebut.
Usai saya menanda tanganinya, yang satu diberikan ke saya untuk bukti pengambilan barangnya dan yang satu dibawa mbaknya. Setelah menerima kertas tersebut, mbaknya kembali bertanya,”Ada yang bisa saya bantu lagi pak?”
Lagi-lagi pak, padahal saya masih mudah, bujang, belum nikah juga, hahaha.
Tidak terima kasih, saya bilang ke mbaknya juga kalau sparepartnya udah datang jangan lupa dikabari.
“Iyaah pak,” jawab mbaknya sambil tersenyum.
Saya pun pamit keluar dan langsung menuju Hitech mall untuk sekedar jalan-jalan dan menghabiskan waktu.
Toh jadwal pulang kereta yang saya naiki masih lama, kurang sekitar 5 jam. Masak iyaah harus nungguin kereta sendirian di stasiun, boringlah. 😀
Usai jalan-jalan yang tak ada tujuan bak orang merantau, akhirnya saya putuskan untuk kembali ke stasiun dan sholat sebentar di mushollah yang letaknya tak jauh dari lokasi stasiun.
Akhirnya jam keberangkatan kereta yang saya naiki sudah semakin dekat. Sekitar satu jam lebih akhirnya saya sampai di rumah tercinta. Langsung tepar deh ke kamar tidur, hahaha.
Besoknya langsung saya tracking perbaikan laptop kakak saya melalui web dengan terlebih dahulu memasukkan ID yang ada di kertas keterangan yang diberikan mbaknya kemarin. Terdapat keterangan bahwa laptop masih menunggu sparepart.

Dapat telpon dari pihak Service Center HP

Beberapa hari kemudian, saya cek kembali dan sparepart sedang dikirim dan akhirnya genap satu minggu…..
…..ada telpon dari pihak service center, suaranya sama dengan mbak yang ngelayani saya waktu itu. Dia memberitahukan bahwa laptopnya sudah selesai diperbaiki dan bisa diambil sekarang.
Saya senang banget mendengarnya dan langsung memberitahu kakak saya bahwa laptopnya sudah selesai diperbaiki. Keluar senyum bahagia dari mulut kakak saya karena merasa senang dengan kabar tersebut.
Beberapa hari kemudian, saya langsung menuju surabaya untuk mengambil laptop kakak saya. Seperti biasa, saya sendirian naik kereta. Langsung deh saya menuju service center HP dan langsung menekan tombol untuk mendapatkan nomor antrian.
Setelah nomor antrian saya dipanggil, saya dipersilahkan oleh mbak CS untuk duduk. Mbak CS nya beda, bukan orang sama yang melayani saya waktu klaim garansi.
Saya sodorkan kertas bukti pengambilan barangnya dan mbaknya mulai memeriksa dan menyuruh rekannya yang di bagian belakang untuk mengambil laptopnya.
Kemudian laptopnya dihidupin sama mbaknya dan saya disuruh cek ricek. Saya dekatkan telinga saya ke letak fan berada. Siiip dah, suara pusaran angin yang lembut terdengar di telinga saya.
Saya pun bilang ke mbaknya kalau laptopnya sudah sembuh. Lalu disodorin kertas keterangan untuk ditandatanganin bahwa laptopnya sudah diambil. Saya pamit pulang ke mbaknya dan tak lupa ucapan terima kasih dari saya.
klaim garansi di service center hp
Alhamdulillah, laptop kakak saya sudah bisa digunakan seperti sediakala. Misalkan laptopnya ada masalah lagi (jangan sampai sih), saya tidak sungkan-sungkan membawanya kembali ke service center HP yang ada di surabaya.

Kesimpulan

Saya sangat senang dengan pelayanan yang diberikan oleh HP. Mbak CS nya ramah, murah senyum pula, adem gitu dihati, hihihi.
Tidak hanya itu, klaim garansi tidak ruwet. Saya bukan karyawan HP, apalagi founder HP, hehehe. Jadi artikel ini hanyalah pengalaman saja, bukan berniat menonjolkan service center HP. Jadi alangkah baiknya, diambil yang positif saja, yang negatif dibuang.
Mungkin anda punya pengalaman sendiri soal klaim garansi produk elektronik, seperti laptop misalnya? Jika punya, saya senang sekali jika anda membagikannya melalui kotak komentar yang telah disediakan. 🙂

Tidak ada komentar:

Posting Komentar